Bitcoin Turun ke Posisi Terendah dalam Dua Bulan Terakhir.
Dunia Crypto - Pergerakan semua aset kripto saat ini tampak berada di zona merah. Sejak awal pekan, gerak kripto tergolong sideways dengan volume transaksi yang sangat rendah yang belum tampak terlalu besar.
Melansir dari situs Coinmarketcap ada 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap kompak menuju ke kumpulan zona merah dalam waktu 24 jam terakhir. Nilai Bitcoin (BTC), misalnya turun 5,57% ke USD 18.711 atau sekitar Rp 279,2 juta perkeping dan turun 8,27% selama seminggu terakhir. Kelemahan ini membuat Bitcoin turun drastis ke harga terendah dalam dua bulan terakhir.
Sementara, Ethereum (ETH) yang sempat melonjak naik karena isu The Merge, turun 8,64% ke USD 1.502 di waktu yang bersamaan dan anjlok 6,39% sepekan terakhir. Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE) dan Polkadot juga mengalami penurunan harga yang cukup drastis, lebih dari 7% di waktu yang bersamaan.
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono mengatakan, market kripto saat ini sedang terjadi koreksi tiba-tiba dan sedikit agak brutal. Dari data Coinmarketcap, menunjukkan harga Bitcoin anjlok dari USD 19.780 menjadi USD 19.037 hanya dalam waktu 50 menit.
"Kemudian, pergerakan Bitcoin untuk mencegah penurunan lebih lanjut gagal dilakukan. Harga BTC yang gagal menembus zona resistance-nya di level tertentu dan berulang kali membuat tumbang market aset kripto secara keseluruhan,” ujar Afid.
Komentar
Posting Komentar