Harga Bitcoin Turun Tajam, Para Investor dan Trader Kewalahan.

Dunia Crypto - Bitcoin Dunia saat ini turun tajam. Harga Bitcoin di market Indodax anjlok pada level terendah yaitu Rp468 juta.

Padahal di hari sebelumnya, harga Bitcoin mampu mempertahankan performa cukup bagus di Rp570 juta. Pada saat sebelumnya harga Bitcoin nyaris menembus level tertinggi yaitu Rp600 juta.

Dengan harga Bitcoin yang turun tajam banyak mengundang pertanyaan terutama teman-teman yang merupakan investor dan trader pemula. Apa sih penyebabnya?

Sangat sulit untuk ditebak apa penyebab utamanya harga Bitcoin anjlok. Karena pasokan Bitcoin yang tersebar di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Jadi masalah ini tentu sangat kompleks.

Namun ada beberapa alasan sederhana mengapa harga Bitcoin tiba-tiba kehilangan level untuk menembus rekor baru. Scott Minerd yang merupakan Kepala Investasi Guggenheim Investments dalam tweetnya mengungkapkan mayoritas pasar saat ini sedang beraksi ambil untung alias profit taking.

“Kenaikan parabolik Bitcoin tidak berlanjut dalam waktu yang dekat karena sekarang waktunya ambil keuntungan.” tegas Minerd dalam Tweetnya.

Aksi ambil untung ini sebenarnya sudah bisa diprediksi ketika harga Bitcoin masuk ke wilayah overbought. Grafik Multiple Price Bands memperlihatkan gejala overbought yang sudah terjadi sejak bulan januari. Saat itu harga Bitcoin menyentuh level lebih dari USD30.000.


Komentar